Sabtu, 23 Oktober 2010

Terapi Oksigen Hiperbarik: Solusi Baru Hidup Sehat

Penulis : Amelia Rusli Asali, dr. (tanyadokteranda.com)

Oksigen adalah suatu gas yang merupakan unsur vital dalam proses metabolisme seluruh sel tubuh. Adanya kekurangan oksigen, dapat menyebabkan kematian jaringan dan mengancam kehidupan seseorang. Tetapi tidak banyak orang yang tahu, selain dalam proses pernafasan dan metabolisme, oksigen juga memiliki peran dalam pembentukan kolagen dan perbaikan jaringan sehingga pemberian oksigen yang tepat dapat membantu dalam proses penyembuhan luka maupun dalam proses anti penuaan.

Terapi oksigen hiperbarik (HBOT = Hyperbaric Oxygen Therapy) merupakan suatu bentuk terapi dengan cara memberikan 100% oksigen kepada pasien dalam suatu hyperbaric chamber/ ruangan hiperbarik yaitu suatu ruangan yang memiliki tekanan lebih dari udara atmosfir normal (1 atm atau 760 mmHg). Dalam kondisi normal, oksigen dibawa oleh sel darah merah ke seluruh tubuh. Tekanan udara yang tinggi, akan menyebabkan jumlah oksigen yang dibawa oleh sel darah merah meningkat hingga 400%.

HBOT sebenarnya bukanlah merupakan hal baru. Metode ini sudah ditemukan oleh Behnke sejak tahun 1930 untuk mengatasi penyakit dekompresi (DeCompresion syndrome), yaitu suatu penyakit yang dialami oleh penyelam atau pekerja tambang bawah tanah akibat penurunan tekanan saat naik ke permukaan secara mendadak. Di Indonesia, pemanfaatan HBOT pertama kali dilakukan oleh Lakesia pada tahun 1960 yang bekerja sama dengan RSAL dr.Ramelan, Surabaya.

Dua efek penting yang mendasari pemanfaatan HBOT adalah:
Efek mekanik yang disebabkan oleh peningkatan tekanan lingkungan sehingga menurunkan volume gelembung gas atau udara seperti pada terapi penderita dekompresiakibat kecelakaan kerja penyelaman;
Efek peningkatan tekanan parsial oksigen dalam darah dan jaringan akan memberikan efek terapeutik seperti bakteriostatik pada infeksi kuman anaerob, detoksifikasi pada keracunan karbon monoksida, reoksigenasi pada kasus iskemia akut, crush injury, compartment syndrome, maupun kasus iskemia kronis, luka yang tidak sembuh, nekrosis radiasi, skin graft preparation, dan luka bakar. Bahkan saat ini pemanfaatan HBOT semakin meluas, dan telah digunakan sebagai terapi kebugaran tubuh serta kecantikan.

Proses HBOT tergolong sederhana. Diawali dengan konsultasi oleh dokter dan pemeriksaan fisik untuk menentukan ada tidaknya kontraindikasi absolut seperti pneumotoraks, maupun kontraindikasi relatif seperti asma, klaustrofobia (takut ruangan sempit), penyakit paru obstruktif kronik, disfungsi tuba eustachius, demam tinggi, kehamilan, dan infeksi saluran napas atas.

Setelah dipastikan pasien tidak memiliki kontraindikasi HBOT, pasien akan dibawa masuk dalam suatu ruangan hiperbarik. Ada 2 jenis ruangan yaitu ruangan multipel yang dapat digunakan bersamaan dengan pasien lainnya, dan ruangan single yang hanya dapat digunakan oleh 1 pasien saja. Tidak perlu penggunaan masker maupun sarung tangan dalam ruangan, kecuali pada kasus keracunan karbonmonoksida. Di dalam ruangan pasien dapat melakukan aktivitas seperti membaca dan mendengarkan musik. Dosis dan lamanya HBOT disesuaikan dengan kondisi jaringan dan indikasi dilakukannya HBOT. Sebagai contoh, HBOT untuk perawatan luka dilakukan sebanyak 10 sesi perawatan, setiap sesi memakan waktu 90 hingga 120 menit.


Prosedur pemberian HBOT yang dilakukan pada tekanan 2 – 3 ATA (Atmosphere Absolute) dengan pemberian O2 intermitten akan mencegah keracunan O2 dan memberikan efek samping seminimal mungkin. Efek samping yang ditimbulkan biasanya berupa mual, kedutan pada otot wajah dan perifer, maupun kejang.

Saat ini di Singapura, HBOT merupakan terapi yang sangat populer dalam penyembuhan luka, karena bersifat noninvasif dan ketidaknyamanan yang dirasakan pasien hanya minim. Ini menjadi sangat sesuai bagi siapa saja, tua maupun muda.

Di Indonesia telah tersedia pula fasilitas HBOT, diantaranya adalah di RS PT Arun Aceh, RSAL dr. Midyatos Tanjung Pinang, RSAL dr.Mintohardjo Jakarta, RS.Omni Jakarta, RS Pertamina Cilacap, RSAL Halong Ambarawa, RSP Balikpapan, RSU Makasar, RSU Manado, Lakesia TNI AL Surabaya, RSU Sanglah Denpasar, RSAL Halong Ambon, dan RS Petromer Sorong.

Sumber:

Tibbles, Patrick and Edelsberg, John. Hyperbaric Oxygen Therapy. The New England Journal Medicine 2000;1642-1648

http://emedicine.medscape.com/article/1464149-overview

http://www.pdgi-online.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=732

http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=254

Sehat dengan Akupuntur

Salah satu macam pemanfatan terapi Akupuntur adalah terapi yang banyak memberikan keberhasilan sebagai penahan sakit atau Anestetik . Pasien biasanya berada dalam keadaan sedar ketika mereka menerima terapi Akupuntur anestesi. Terapi Akupuntur atau accupunture juga bisa digunakan dalan merawat anak yang terkena autis. Hal ini sudah terbukti dapat memulihkan perilaku anak anak yang menderita autis menjadi normal (Kursus Akupuntur).

Titik Akupuntur mempunyai sifat elektrik yang sangat luar biasa. Titik-titik ini mampu mengalirkan aliran elektrik disekeliling kulit dan pada daerah yang berdekatan atau berkaitan. Namun, apa yang luar biasa adalah titik Akupuntur berubah mengikut emosi pasien (Akupuntur Kecantikan).

Pengobatan Cina juga mengkaitkan hubungan cuaca dengan 5 unsur yaitu kayu, air, api, logam, dan bumi dengan kesehatan dan penyakit seseorang. Manakala organ dalam tubuh badan dikaitkan dengan 5 unsur serta Yin dan Yang. Sebagai contoh hati dikaitkan dengan kayu, jantung dengan api, limfa dengan bumi atau tanah (Tempat Akupuntur).

Namun begitu, hal yang paling utama dalam tatalaksana atau kaedah Akupuntur adalah diagnosis nadi. Kaedah ini adalah penting kerana dapat mendiagnosa penyakit yang pernah dialami oleh pasien. Hal ini memudahkan para praktisi akupuntur (Kursus Akupuntur) mengenal pasti dengan mudah latar belakang penyakit seseorang. Selain itu, praktisi Akupunktur atau akupuntur tradisional juga bisa mengukur kelainan organ,dalam meridian dengan memeriksa nadi arteri radial pada pergelangan tangan. kelainan organ dalam, meridian ini bisa mencapai sehingga 14 jenis nadi arteri pada kedua-dua pergelangan tangan. Akupuntur bias juga di gunakan untuk Akupuntur Kecantikan.

Namun begitu, ahli-ahli Akupuntur berpendapat 5 atau 6 nadi saja yang biasa menjadi pokok diagnose bagi tujuan pengobatan . Selain itu, Terapis Akupuntur tradisional juga akan memeriksa lidah, warna kulit, rambut, pergerakkan dan posisi dan gerak gerik tubuh , pernafasan dan bunyi suara dalam terapi akupuntur atau acupuncture (Tempat Akupuntur). Di samping itu, gaya dan pola hidup , diet, kebiasaan tidur yang mencukupi, ketegangan pikiran, dan reaksi terhadap penyakit juga termasuk meampengaruhi tingkat penyakit seseorang. Proses ini dikenal sebagai ‘ Mempalpat atau palpitasi nadi ‘ yaitu mendiagnosis gangguan aliran Qi atau sering disebut chi dan serangan penyakit terhadap organ dalam.

terapiakupuntur.com

Sehat dengan Taichi

Sehat Dengan Tai Chi

Tai Chi atau Taijiquan adalah sebuah bentuk seni beladiri dan senam kesehatan aliran halus dari negeri Cina. Senam ini sudah dikenal dan dilakukan oleh orang-orang Cina sejak sekitar 500 tahun.

Dan seiring dengan berkembangnya jaman, senam Taichi semakin digemari banyak orang - tidak hanya orang Cina, karena memiliki manfaat kesehatan yang baik, diantaranya ketenangan batin, keseimbangan, kemakmuran dan sebagai bentuk bela diri.

Tai chi termasuk olahraga yang ringan dan sangat populer di kalangan orang-orang Asia, dan juga telah merambah negara-negara barat. Taichi juga biasa disebut "meditasi bergerak" atau "relaksasi akti"", karena hal itu bertujuan untuk menyalurkan energi positif ke seluruh tubuh melalui gerakan-gerakan yang lembut, namun tegas.

Tai chi adalah disiplin Qi (energi dalam bahasa Cina), dimana pada saat melakukan latihan ini, bukan energi luar yang dipakai, melainkan energi dari dalam. Semua gerakan Taichi berasal dari pusat tubuh, sumber energi vital: sebuah pukulan, misalnya, berasal dari pinggang, bukan lengan atau bahu. Kaki tetap menjadi tumpuan, tubuh berdiri tegak, kepala tegak, dan leher yang bergerak. Otot-otot difungsikan untuk bergerak secara bersamaan.

Teknik pernafasan tai chi pun dikombinasikan dengan gerakan yang tepat, termasuk rotasi dan peregangan untuk menghindar, mendorong, menarik dan lain sebagainya. Terinspirasi oleh teknik pertempuran, gerakan ini diperlakukan dengan sangat penuh ketelitian dan perlahan-lahan. Setiap gerakannya harus mengalir ke dalam rangkaian yang berkisar pada durasi dan kompleksitas.
Metode
>

Melakukan sendiri, sama saja seperti Anda seolah-olah sedang melawan seorang musuh yang tidak nyata dihadapan Anda. Hal tersebut akan membentuk dasar gerakan pertahanan, sebagai bentuk relaksasi, meditasi dan kesehatan.
>

Bersama partner, saling menempelkan kedua telapan tangan dengan pasangan akan lebih menyengkan. Hal ini memungkinkan Anda berdua untuk menerapkan gerakan dalam konteks pertahanan diri dan juga untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan pasangan Anda dan sebaliknya.
>

Ketika Anda sudah mulai mahir, menggunakan alat bantu seperti pedang, tongkat, kipas tangan, akan semakin mempermudah Anda dalam menghayati setiap gerakan Tai chi. Selain itu, juga akan meningkatkan kesadaran diri saat Anda sudah mulai menguasai beberapa teknik yang semakin beragam dan cukup sulit.
Manfaat
Olahraga ini sangat erat kaitannya dengan prinsip-prinsip pengobatan Cina, yang mana memberikan Anda perasaan lebih damai dan sejahtera. Setiap gerakan yang dilakukan sendiri (tanpa partner), merupakan simbol perlawanan terhadap penyakit dan stres.
>

energi yang dihasilkan mendorong sirkulasi menjadi lebih baik, relaksasi, mobilisasi dan pertahanan diri. Dengan konsentrasi dan ketekunan saat melakukan gerakan-gerakan Taichi, berarti Anda sedang menjalani terapi untuk menghadapi agresi dan kecemasan dalam diri Anda, sehingga Anda bisa belajar mengontrol emosi dan melenyapkan perasaan-perasaan negatif dalam diri. Selain itu Anda pun akan merasa jauh lebih tenang.
>

Energi yang dihasilkan dalam Tai chi juga bisa membantu meningkatkan fleksibilitas dan merangsang kerja organ-organ vital di dalam tubuh. Hal ini juga mempengaruhi masa usia, dimana dengan kesehatan yang baik maka diharapkan akan panjang umur.
>

Dengan memindahkan berat badan dari satu sisi ke sisi lainnya, hal itu akan meningkatkan keseimbangan tubuh.

Setiap gerakan Taichi juga membantu tubuh lebih mudah dalam mengkoordinasikan gerak tubuh.
Persiapan

Pada dasarnya tidak ada persiapan khusus ketika Anda akan melakukan senam Tai chi. Yang terpenting usahakan kondisi tubuh Anda berada dalam kondisi fit.

Dari segi pakaian, juga tidak ada yang khusus. Yang penting nyaman dan memudahkan Anda dalam bergerak, seperti T-shirt dan celana panjang training, serta sepatu yang ringan, maka hal itu akan membuat Anda leluasa dalam melakukan gerakan-gerakan. (Dee)

(http://www.hanyawanita.com/_fitness/article.php?article_id=10315)

Jumat, 22 Oktober 2010

Sehat dengan Habbatusauda

Sehat Dengan Habbatussauda Oct 31, '07 10:31 PM
oleh Enauntuk
Oleh Redaksi AgroMedia
Rabu, 15 Maret 2006

Ilmu pengobatan dari Timur Tengah memang tidak sepopuler Cina. Namun, negara-negara Arab itu juga menyimpan potensi obat tradisional yang tidak kalah hebatnya dibandingkan dengan ilmu pengobatan Cina, di antaranya adalah habbatussauda. Bagi masyarakat Indonesia, nama habbatussauda masih terdengar asing. Saat ini, hanya kalangan terbatas yang familiar dengan habbatussauda, misalnya kalangan pesantren, kyai, atau kelompok pengajian.

Berbeda dengan di Indonesia, di kawasan Timur Tengah habbatussauda sudah sangat populer sebagai salah satu obat tradisional. Maklum saja, tanaman sejenis rumput ini banyak tubuh subur di sana. Ditambah lagi, habbatussauda termasuk salah satu obat yang dianjurkan Rasul SAW untuk digunakan, selain madu dan pengobatan dengan bekam (kop). Bahkan, menurut ustadz Ridwan-salah satu nara sumber pada bedah buku "Sembuhkan Penyakit dengan Habbatussauda" di Islamic Book Fair 9 Maret 2006 lalu, Nabi Musa AS juga telah menggunakan habbastussauda sebagai sarana untuk menyembuhkan sakit gigi beliau.

Di Indonesia, habbatussauda populer dengan nama jinten hitam atau biji hitam (Nigella sativa L). Biji habbatussauda mengandung crystalline nigellon dan arganine, sebagai stabilisator sistem imunitas tubuh. Selain itu kandungan karotennya mampu melumpuhkan radikal bebas penyebab kanker. Kandungan senyawa-senyawa lain yang tepenting bagi kesehatan tubuh sangat komplet, antara lain 15 macam asam amino, protein, kalsium, sodium, potassium, magnesium, zat besi, omega 3 dan 6, vitamin A, B1, B2, C, E, dan niacin.

Dokter Rini Damayanti, nara sumber lain dalam bedah buku tersebut membenarkan bahwa habbatussauda memang memiliki khasiat secara medis. Menurut dokter yang sangat peduli pada dunia organik dan herbal ini, khasiat yang ada dalam habbatussauda bisa dijelaskan secara ilmiah menurut ilmu kedokeran modern.

Menurut Sufrida Yulianti, penulis buku Sembuhkan Penyakit dengan Habbatussauda, jenis tanaman jinten hitam yang ada di Timur Tengah dengan yang ada di Indonesia berbeda. Warna hitam pada biji jinten dari Indonesia tidak terlalu pekat, sedangkan yang dari Arab warna hitamnya sangat pekat. Ternyata tidak hanya sosoknya, khasiatnya pun berbeda. Jinten hitam asli Timur Tengah ternyata memiliki khasiat lebih baik daripada yang tumbuh di Indonesia sehingga untuk mengobati pasiennya, Sufrida lebih memilih menggunakan biji impor. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kondisi agroklimat Indonesia dan kawasan Timur Tengah yang berbeda.

Hj. Neno Warisman sebagai bintang tamu pada acara bedah buku tersebut menceritakan pengalamannya menggunakan habbatussauda sejak ia berusia 18 tahun. Salah satu manfaat yang dirasakannya adalah daya tahan dan stamina tubuhnya menjadi luar biasa kuat, terutama dalam menghadapi jadwal kegiatannya yang sangat padat. Tidak seperti saat ini, ketika kita dapat dengan mudah menjumpai aneka produk habbtaussauda. Dulu, menurut Neno, saya harus mendatangkan sendiri biji habbatussauda dan meramunya sendiri, sangat repot dan menyita waktu. Namun kini, produk habbatussauda sudah bisa diperoleh dalam bentuk kapsul, bahkan juga tersedia produk habbatussasuda untuk anak yang dicampur dengan madu. Dalam acara bedah buku tersebut juga hadir beberapa orang yang memberikan kesaksian setelah terbebas dari penyakitnya setelah mengonsumsi habbastussauda.

(http://koki2cantik.multiply.com/journal/item/9/Sehat_Dengan_Habbatussauda)

Sehat dengan Mengkudu

Klasifikasi Mengkudu

Terdapat sekitar 80 spesies tanaman yang termasuk dalam genus Morinda. Menurut H.B. Guppy, ilmuwan Inggris yang mempelajari Mengkudu sekitar tahun 1900, kira-kira 60 persen dari 80 spesies Morinda tumbuh di pulau-pulau besar maupun kecil, di antaranya Indonesia, Malaysia dan pulau-pulau yang terletak di Lautan India dan Lautan Pasifik.

Hanya sekitar 20 spesies Morinda yang mempunyai nilai ekonomis, antara lain: Morinda bracteata, Morinda officinalis, Morinda fructus, Morinda tinctoria dan Morinda citrifolia. Morinda citrifolia adalah jenis yang paling populer, sehingga sering disebut sebagai "Queen of The Morinda". Spesies ini mempunyai nama tersendiri di setiap negara, antara lain Noni di Hawaii, Nonu atau Nono di Tahiti, Cheese Fruit di Australia, Mengkudu, Pace di Indonesia dan Malaysia.

Filum: Angiospermae, Sub filum: Dycotiledones, Divisi: Lignosae, Famili: Rubiaceae, Genus: Morinda, Spesies: citrifolia. Nama ilmiah: Morinda citrifolia.

Botani Mengkudu

Mengkudu termasuk tumbuhan keluarga kopi-kopian (Rubiaceae), yang pada mulanya berasal dari wilayah daratan Asia Tenggara dan kemudian menyebar sampai ke Cina, India, Filipina, Hawaii, Tahiti, Afrika, Austra­lia, Karibia, Haiti, Fiji, Florida dan Kuba.

Sejarah Pemanfaatan Mengkudu

Mengkudu berasal dari Asia Tenggara. Pada tahun 100 SM, penduduk Asia Tenggara bermigrasi dan mendarat di kepulauan Polinesia, mereka hanya membawa tanaman dan hewan yang dianggap penting untuk hidup di tempat baru. Tanaman-tanaman tersebut memiliki banyak kegunaan, antara lain untuk bahan pakaian, bangunan, makanan dan obat-obatan, lima jenis tanaman pangan bangsa Polinesia yaitu talas, sukun, pisang, ubi rambat, dan tebu. Mengkudu yang dalam bahasa setempat disebut "Noni" adalah salah satu jenis tanaman obat penting yang turut dibawa.

Bangsa Polinesia memanfaatkan "Noni" untuk mengobati berbagai jenis penyakit, diantaranya: tumor, luka, penyakit kulit, gangguan pernapasan (termasuk asma), demam dan penyakit usia lanjut. Pengetahuan tentang pengobatan menggunakan Mengkudu diwariskan dari generasi ke generasi melalui nyanyian dan cerita rakyat. Tabib Polinesia, yang disebut Kahuna adalah orang memegang peranan panting dalam dunia pengobatan tradisional bangsa Polinesia dan selalu menggunakan Mengkudu dalam resep pengobatannya.

Laporan-laporan tentang khasiat tanaman Mengkudu juga terdapat pada tulisan-tulisan kuno yang dibuat kira-kira 2000 tahun yang lalu, yaitu pada masa pemerintahan Dinasti Han di Cina. Bahkan juga dimuat dalam cerita-cerita pewayangan yang ditulis pada masa pemerintahan raja-raja di pulau Jawa ratusan tahun yang lalu.

Perkembangan industri tekstil di Eropa mendorong pencarian bahan-bahan pewarna alami sampai ke wilayah-wilayah kolonisasi, karena pada masa itu pewarna sintetis belum ditemukan. Pada tahun 1849, para peneliti Eropa menemukan zat pewarna alami yang berasal dari akar Mengkudu, dan kemudian diberi nama "Morindone" dan "Morindin". Dari hasil penemuan inilah, nama "Morinda" diturunkan. Berikut adalah tabel sejarah perkembangan Morinda citrifolia:

Tahun

Keterangan

100 M

Imigran dari Asia Tenggara tiba di Kep. Polinesia dengan membawa bibit Mengkudu.

1849

Orang-orang Eropa menemukan zat pewarna dari akar Mengkudu, yaitu Morindon dan Morindin.

1860

Penggunaan Mengkudu untuk pengobatan mulai ditulis dalam literatur Barat.

1950

Penemuan zat antibakteri pada buah Mengkudu.

1960-1980

Riset-riset ilmiah dilakukan untuk membuktikan bahwa Mengkudu dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

1972

Ahli biokimia, Dr. Ralph Heinicke mulai melakukan penelitian tentang xeronine dan Mengkudu.

1993

Penemuan zat anti kanker (damnacanthal) di dalam buah Mengkudu.

Orang-orang Eropa mengetahui khasiat Mengkudu sekitar tahun 1800, yang diawali dengan pendaratan Kapten Cook dan para awaknya di Kepulauan Hawaii (tahun 1778). Kedatangan mereka turut membawa penyakit-penyakit baru, antara lain gonorrhea, sipilis, TBC, kolera, influenza, pneumonia yang dengan cepat mewabah ke seluruh wilayah Hawaii dan mengakibatkan kematian ribuan penduduk. Bahkan pengobatan tradisional masyarakat setempat tidak sanggup melawan penyakit-penyakit tersebut.

Para peneliti Eropa yang datang kemudian melakukan pencarian dan penelitian tentang sejarah dan kebudayaan bangsa Polinesia, termasuk sistem pengobatan tradisionalnya. Dan pada tahun 1860, pengobatan alamiah menggunakan Mengkudu mulai tercatat dalam literatur-literatur Barat.

(Sumber: Buku Sehat Dengan Mengkudu, Penulis Maria Goreti Waha, STP)

Sehat dengan Jus Buah

Sehat dengan Jus Buah

ADA banyak cara untuk mengambil manfaat dari buah. Selain bisa dikonsumsi dalam kondisi segar, buah juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan. Nah, salah satu cara untuk mendapatkan manfaat sehat buah adalah diolah menjadi jus.

Untuk mendapatkan jus, ada dua alat yang biasa digunakan, yaitu juicer atau blender. Pada dasarnya, kedua alat itu memiliki fungsi yang sama. Bedanya, hanya pada hasil penyerapan tatkala minuman tersebut sudah berada di dalam pencernaan. Buah yang diblender akan terserap habis oleh usus selama 20 menit. Sedangkan jika tidak diblender, akan menghabiskan waktu sekitar 18 jam. Itu artinya, nutrisi akan lebih lama tersimpan di dalam tubuh.

Menurut Zainar, seorang pengusaha jus di Jalan Barau-barau, untuk untuk mendapatkan hasil maksimal, cuci bersih buah yang akan dibuat jus agar terhindar dari bahan-bahan kimia yang menempel. Kemudian potong-potong buah dan buang bagian buah yang rusak. Beberapa buah tidak perlu dikupas untuk menghindari hilangnya nutrisi.

Pada saat mengupas buah, perhatikan dengan saksama biji-bijian yang terlalu keras dari buah tersebut. Meski memungkinkan ikut hancur saat dijus, sedikit-banyak biji-biji tersebut akan mengurangi sensasi saat menikmati hidangan jus. Apalagi kalau biji tersebut tidak hancur sampai halus, dikhawatirkan akan menimbulkan masalah dalam pencernaan.

Nah, berikut resep cara membuat jus yang diberikan Zainar. Selamat mencoba.



1. Jus Sirsak

Bahan

1. Dua sendok sirsak yang sudah matang.

2. Gula secukupnya.

3. Susu krimmer.

4. Susu cokelat.

5. Es.

Cara Membuat

Masukkan dua sendok sirsak yang sudah dipisahkan dengan bijinya kedalam juicer atau blender bersama air secukupnya, gula, susu krimmer. Setelah itu blender. Jika sudah menyatu, susu cokelat bisa ditiriskan ke dinding gelas dan masukkan cairan jus. Setelah itu, bagian atas juga dilumuri susu cokelat.



2. Jus Mangga

Bahan

1. Ambil daging dari satu buah mangga yang sudah matang.

2. Gula secukupnya.

3. Susu krimmer.

4. Es batu.

Cara membuat:

Potong-potong buah mangga, masukkan gula secukupnya, susu krimmer dan es batu yang sudah dihancurkan. Lalu blender.



3. Jus Tomat

Bahan

1. Dua tomat ukuran sedang.

2. Gula secukupnya.

3. Susu krimmer.

4. Es batu.

Cara membuat

Potong tomat dalam ukuran kecil, masukkan dalam blender. Masukkan gula, susu krimmer, dan es batu secukupnya. Lalu blender semua bahan itu hingga menjadi satu.



4. Jus Jeruk

Bahan

1. 2-3 buah jeruk ukuran sedang.

2. Gula secukupnya.

3. Susu krimmer.

4. Es batu.

Cara membuat:

Pertama kali jeruk diambil air dengan cara memerasnya. Setelah itu masukkan ke dalam blender, masukkan gula, susu krimmer, dan es batu. Blender semua bahan tersebut hingga menyatu. Lalu masukkan dalam gelas.



5. Jus Pinang

1. 3 biji buah pinang.

2. Satu bungkus Cappuccino.

3. Satu butir telur bebek atau ayam kampung.

4. Gula secukupnya.

5. Es batu.

6. Susu krimmer.

Cara membuat:

Masukkan tiga biji buah pinang, kuning telur, gula, lalu blender. Setelah itu masukkan Cappuccino, es batu, susu krimmer, lalu blender kembali. Setelah itu siap dihidangkan. Bisa disajikan dalam keadaan hangat dan dingin.



Tips Membuat Jus

JUS dapat dibuat dengan blender ataupun juicer. Jus sayur dan buah sangat bermanfaat dalam memberi asupan mikronutrien, terutama vitamin A dan vitamin C sebagai antioksidan; tinggi kalsium, kalium, magnesium, dan selenium, yang dapat mencegah munculnya penyakit dan kerusakan dini pada sel. Jus juga berfungsi menjaga level tekanan darah sebab tinggi kalsium dan kalium serta rendah natrium.

Agar jus yang kita buat optimal, ini tipnya:

1. Pilih buah dan sayur segar dan cuci sebelum membuat jus. Lebih baik lagi bila direndam dengan air hangat selama 5 menit. Hal ini penting diperhatikan, untuk menghindari terjadinya kontaminasi makanan yang berasal dari mikroorganisme patogen, cemaran kimia (misalnya pestisida) maupun cemaran fisik (misalnya pasir, debu, dll).

2. Potong buah atau sayur menjadi bagian kecil agar proses pengolahannya lebih mudah.

3. Jika ingin menambahkan air, pilih air yang sudah matang dan dalam keadaan suhu biasa (tidak panas).

4. Tambahkan es batu pada jus agar jus terasa lebih segar dan lezat.

5. Sebaiknya, buah yang berkulit tipis dan lekat dengan daging buah sebaiknya tidak dikupas (kulitnya). Kulit buah mengandung serat, terutama serat yang tidak larut air (insoluble dietary fibre atau IDF). IDF berperan dalam mempersingkat waktu transit makanan di kolon, mencegah kanker kolorektal, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Anda yang menggunakan juicer, Anda akan mendapatkan sari buah dan ampas secara terpisah. Saya sarankan, agar Anda tetap mengkonsumsi ampas buah yang kaya IDF.

6. Untuk menambah cita rasa, tambahkan pemanis. Pilih gula aren, gula kelapa, atau gula batu daripada gula pasir dan madu, sebab kandungan kalsium pad ketiga gula tersebut lebih tinggi. Akan tetapi, penderita kencing manis disarankan untuk hanya mengonsumsi gula rendah kalori.

7. Segera minum perlahan-lahan. Bila ingin menyimpan dalam kulkas, sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup (misalnya botol) dan tidak boleh dari 5 jam. Hal ini dimaksudkan agar jus masih tetap dalam keadaan segar.

8. Campur dengan sedikit jeruk (misalnya lemon, keprok, atau nipis) agar warna jus tetap cemerlang dan terasa lebih segar.

9. Sebaiknya jus dibuat sendiri agar lebih higienis, lebih terjamin, lebih ekonomis, dan dapat dikorntrol komposisi bahannya. Lap untuk tangan, jangan dipakai untuk mengelap bagian dalam blender, ini memungkinkan terjadinya kontaminasi silang.(*)
(http://www.jambi-independent.co.id/jio/index.php?option=com_content&view=article&id=814%3Asehat-dengan-jus-buah&Itemid=38)

Sehat dengan Shalat

Shalat memiliki pengaruh yang menajubkan dalam menjaga kesehatan badan dan hati dan dalam menguatkan keduanya. Shalat juga dapat mengobati unsur negativ pada keduanya. Bila penyakit maka penderitaan yang dirasakan oleh orang yang shaleh lebih ringan daripada yang tidak melakukannya dan dampaknya juga lebih baik. Rahasia shalat dibalik shalat adalah merupakan penghubung antara Allah. Manakala shalat menjadi suatu penghubung antara hamba dengan Tuhan-nya, maka disinilah dia akan mendapat kebaik-baikan yang dibukakan pintunya dan juga mendapat kebahagiaan yang disebabkan oleh shalat serta mendapat karunia dari Tuhan-nya.

1. Rahasia ketenangan jiwa dari sholat, memiliki manfaat yang positif yang sangat banyak dan kekuataan tersendiri untuk meningkatkan kesehatan jiwa seseorang apalagi hasil penelitian menyatakan shalat dapat membantu mengalahkan kegundahan terutama pada orang sakit. Para ilmuwan menegaskan dalam sebuah hasil penelitian yang dimuat majalah kedokteran (ath-Thib an- Nafsi wal Jasadi) diketahui malekukan ibadah secara terus menerus berhasil mengurangi rasa sedih dan gundah pada orang yang sakit dan terserang penyakit kanker paru-paru dan berbagai penyakit sejenis lainnya.
2. Shalat sumber kesehatan Rabbani, merupakan obat yang manjur dan menyembuhkan bagi semua penyakit badan di dunia, jiwa dan saraf. Shalat dapat mencegah semua penyakit ini dan berbagai macam penyakit lainnya. Dalam shalat, seorang muslim menggerakkan urat-urat badannya, baik yang kecil maupun yang besar. Shalat juga merupakan bukti ketaatan orang hamba kepada sang Pencipta. Shalat juga memiliki nilai olah raga badan yang memiliki manfaat besar. Seperti yang diterbitkan oleh majalah al-Mujahid yang diterbit di Cairo pada edisi yang ke-146 Bulan April 1986 memuat artikel yang ditulis oleh Utsman al-khawwash seorang dokter spealis tulang dalam artikel mengatakan antara lain (1) dianatara menjadi perhatian pendidikan modern dan dianjurkan oleh ilmu kesehatan adalah melakukan latihan olahraga di waktu-waktu tertentu karena olahraga merupakan cara paling penting untuk menjaga kesehatan badan sekaligus menjaga kesehatan mental. (2) mengenai gekaran-gerakan shalat sebagaimana diketahui, berdiri di waktu shalat merupakan cara terbaik untuk memperlancar peredaran darah sekaligus menciptakan semangat pada seluruh badan. Oleh karenanya sholat menggairahkan pencernaan dan meningkatkan selera makan. Demikian juga shalat mengatasi berbagai macam penyakit usus besar. Perlu kita pahami shalat bukan hanya sekedar bacaan ayat al-quran dan doa tetapi juga merupakan penghubung antara manusia dengan Allah ibarat seseorang dapat merasakan panasnya sinar matahari atau merasakan kasih sayang temannya.
3. Manfaat shalat bagi seseorang secera psikologis dia akan menyadari semua urusan ada di tangan Allah dan manusia dalam kehidupan ini tidak berjuang sendiri. Dia akan menyadari alam ini memiliki pencipta yang dapat melihat, mahabijaksana dan maha adil. Dr. Alkises Carel seorang penulis buku manusia Makhluk Misterius mengatakan “shalat merupakan kekuataan terbesar yang dapat melahirkan semangat yang baru kita ketahui pada masa sekarang ini. shalat merupakan sumber kesehatan dan semangat. Dengan melaksanakan shalat seseorang berusaha menambah semangat di dalam dirinya yang sangat terbatas dia datang dan berhadapan dengan zat yang mahakuat, saat tidak ada yang mampu membangkitkan semangat selain diri-Nya.
4. Shalat menyimbangakan tekanan darah sebuah penelitian menyatakan orang-orang yang melaksanakan shalat dengan teratur, maka kekuataannya akan bertambah, terutama dalam menjaga keseimbangan tekanan darah saat berada pada tensi yang rendah.
5. Shalat memperkuat tulang dengan dilaksanakannya shalat wajidb yang memliki tujuh belas rakaat setiap hari, apalagi jika ditambah dengan dilaksanakan shalat sunnah, seorang muslim seoalah telah melakukan aktivitas yang tidak kurang dari dua jam setiap hari, dan tentu aktivitas ini berlangsung sepanjang hayatnya
6. Shalat mencegah farises pada betis, dalam sebuah penelitian ilmiah yang mengkaji tentang shalat sebagai ajaran syariat islam dan manfaatnya secara medis yang dilakukan oleh dr.Taufik Alawan seorang ahli bedah di universitas Alexeria dinyatakan shalat merupakan factor yang sangat berpengaruh dalam mencegah penyakit farises pada betis. Hal ini karena terletak urat betis yang khusunya dan hanya memberikan sedikit tekanan pada dinding pembuluh dari di permukaan kedua betis. Tekanan ini menggerakkan untuk proses pengaliran darah di urat betis bagian samping serta memperkuat dinding urat-urat yang lemah. Perlu diingatkan penyakit farises di akibatkan oleh kerusakan yang bersifat umum pada urat-urat betis.
7. Shalat memperkuat antibody, hasil penelitian itu menjelaskan rata-rata penyembuhan lebih cepat pada pesien yang selalu melaksanakan shalat, yang mana hatinya dipenuhi oleh cahaya keimanan, rasa optimis, serta ketenangan jiwa dan rohani. Tidak diragukan lagi semua itu dapat menambah semakin aktifnya antibody dalam melawan berbagai macam penyakit.
8. Shalat mencegah pengoropasan pada tulang belakang, tulang lutut dan tulang leher. Hasil riset dalam bidang kedokteran menyatakan melaksanakan shalat secara teratur seperti bertakbir dan sujud dapat membantu penyembuhan orang yang mengalami sakit atau gangguan pada tulang belakang dan mengeringnya cairan pada tulang leher dan tulang lutut, atau paling tidak shalat dapat meringankan penyakit dideritanya.
9. Shalat mencegah badan dari penyakit jantung, diantara pekerjaan jantung yang paling sulit adalah mengedarkan darah ke kepala karena letaknya yang berlawanan dengan gravitasi bumi. Dalam sujud yang dilakukan ketika sedang shalat, jantung akan dengan mudah mengedarkan darah ke otak, mata, hidung, telinga, dan lainnya karena untuk semantara letak kepala berada dibawah jantung. Tidak diragukan lagi bahwa sujud yang lama dapat menenangkan jantung dan memperlancar kerjanya.
(http://testiani170885.wordpress.com/2009/08/21/sehat-dengan-shalat/)

Sehat dengan Air Putih

AIR tidak hanya berfungsi memuaskan dahaga. Tetapi, air merupakan obat yang sangat efektif untuk menjaga kesehatan, menjernihkan pikiran, dan menjaga keseimbangan dalam jaringan-jaringan tubuh Anda. Tahukah Anda, sebagian besar dari tubuh terdiri dari air dan setiap sel sebagian besar terdiri dari air. Sebanyak 70% dari tubuh Anda terdiri atas air. Air ini digunakan terus-menerus dalam proses kehidupan. Sebab itu, Anda harus selalu mengisi persediaan.

Tetapi, banyak orang yang gagal memenuhi kebutuhan tubuhnya akan air. Jika Anda kekurangan air, sel-sel akan mulai menarik air dari aliran darah. Akibatnya, darah akan mengental, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan tubuh akan mulai mengarahkan darah menjauh dari area yang kurang vital.

Dehidrasi mungkin saja sudah terjadi sebelum Anda merasa haus. Hal ini merupakan beban bagi tubuh karena akan mengganggu fungsi ginjal dalam menjernihkan darah dan membantu tubuh melepaskan racun-racun. Selain itu, air juga meningkatkan metabolisme dan menstimulus fungsi usus.

Contoh cara kerja air dalam menyembuhkan penyakit. Pernahkah Anda merasa sakit kepala setelah bekerja penuh seharian? Berdasar bukti ilmiah, sakit kepala ini bisa disebabkan karena Anda kekurangan air.

Otak Anda, 75% terdiri dari air. Saat otak mendeteksi adanya kekurangan air, maka otak akan memproduksi histamin yang menyebabkan rasa sakit dan kelelahan. Tujuannya memperlambat aktivitas kita. Dengan begitu, persediaan air yang minimum bisa menjaga otak tetap bekerja dengan benar. Perhatikanlah, satu gelas besar air putih dipadukan dengan istirahat 20 menit, jauh lebih efektif daripada obat penghilang rasa sakit.

Air juga membantu mengatasi sakit punggung. Piringan di punggung kita terbuat dari tempurung luar jaringan persendian yang fleksibel yang penuh kantung-kantung cairan. Sebagian besar cairan ini adalah air. Selama kantung-kantung ini penuh, maka mereka akan tetap mendukung tempurung luar dengan benar. Dengan begitu, akan membantunya menyerap berat dari tubuh bagian atas.

Saat bergerak, tekanan ditarik dan dilepaskan pada piringan tergantung dari tipe gerakan. Gerakan ini menimbulkan daya serap yang memungkinkan cairan dalam tubuh memasuki piringan tersebut. Dengan begitu, kadar cairan pada piringan akan tetap terjaga.

Jika kadar cairan, khususnya air, dalam tubuh rendah, piringan ini juga akan kekurangan air. Akibatnya, sebagian besar dari berat tubuh kita akan dipindahkan ke tempurung luar. Anda mungkin sudah pernah merasakan akibatnya di punggung atau leher seperti rasa sakit dan pembengkakan.

Air juga bermanfaat dalam mengatasi hipertensi. Berdasar ilmu kedokteran, hipertensi sering terjadi saat tubuh mendeteksi adanya pengurangan volume darah. Sebab darah lebih dari 83% terdiri atas air, maka penyebab umum terjadinya penurunan volume darah adalah dehidrasi.

Sebagai reaksi dari penurunan volume darah, tubuh kita akan mengarahkan sebagian besar aliran darah ke organ-organ yang aktif dan menutup suplai darah ke area yang kurang penting. Penyesuaian tubuh ini akan menyebabkan terjadinya hipertensi di sepanjang sistem sirkulasi darah.

Mengonsumsi air besih yang dimurnikan dengan cara yang tepat juga akan membantu memurnikan tubuh Anda. Air akan membuat kolon lebih efektif dengan cara membentuk darah baru yang segar. Jika kolon dibersihkan, nutrisi makanan yang dimasukkan selama beberapa kali sehari akan diserap. Kemudian, lipatan-lipatan mucus akan mengubahnya menjadi darah segar. Darah sangat penting dalam menyembuhkan penyakit dan mengembalikan kesehatan. Sebab itu, ada baiknya minum air yang cukup secara teratur.
(http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/1905145-sehat-dengan-air-putih/)

Sehat dengan Madu

Berbicara tentang madu sepertinya sudah tak asing lagi. Madu adalah hasil lebah dari sari bunga. Madu asli 100% murni berkhasiat bagi kesehatan dan kecantikan. Madu merupakan salah satu jenis pemanis, selain juga memiliki daya antiseptik serta efek laksatif ringan.

Madu asli 100% murni juga mengandung berbagai zat mineral yang diperlukan tubuh untuk menjaga kelangsungan hidup dan kesehatan. Mineral dalam madu antara lain adalah zat besi, tembaga, silikon, khlor, kalsium, potasium, fosfor, aluminium, dan magnesium.

Kadar mineral pada madu asli 100% murni berbeda-beda, tergantung pada sumber-sumber mineral tanah di mana tumbuhnya bunga yang disedot oleh lebah-lebah untuk dibuat menjadi madu.

Madu asli 100% murni dapat dikonsumsi oleh siapa saja, baik tua maupun muda, bahkan anak usia balita (bawah lima tahun). Namun harus diingat, madu yang baik adalah madu asli 100% murni.

Manfaat madu asli 100% murni bagi bayi balita antara lain adalah untuk membantu pertumbuhan tubuh, berkhasiat bagi pengembangan otak dan kecerdasannya. Sejak masih dalam kandungan pun madu sangat baik diberikan melalui ibunya, tapi jangan berlebihan. Zat gula yang mudah diserap oleh tubuh melancarkan pencernaan, menghindarkan kejang (kholik) pada bayi, meningkatkan kecerdasan, mengatasi kebiasaan mengompol, tidur lebih nyenyak, mengatasi batuk, mengatasi gangguan pernapasan, menyuburkan rambut, sembelit dan lain-lain.

Zat-zat yang terkandung dalam madu asli 100% murni, antara lain: air, levolusa (d-fruktosa), dekstrosa (d-glukosa), sukrosa, dekstrin, protein, acid-acid tumbuham, garam-garam galian, gum, resin, debunga, tinggi vitamin C dan mengandung semua vitamin yang dibutuhkan tubuh. Selain juga kaya akan mineral-mineral seperti zat besi, tembaga, siliko, khlor, kalsium, potasium, sodium, fosfor dan aluminium.

Manfaat madu asli 100% murni bagi kesehatan, yaitu, gangguan paru-paru, tukak lambung, tekanan darah tinggi, meningkatkan kecerdasan, sakit perut, batuk, selesma, pegal linu, sakit pinggang, kaku pada leher, rematik, pengapuran, sembelit, memperlancar buang air kecil, menyuburkan rambut, sakit kepala dan meningkatkan stamina

Pemanfaatan madu asli 100% murni dapat dikombinasikan dengan bahan obat alamiah, misalnya jamur, air rebusan maupun dengan cara diblender atau jus.
sumber :

Prof HM Hembing Wijayakusuma,
ahli pengobatan tradisional dan akupunktur;
Ketua Umum Himpunan Pengobat Tradisional &
Akupunktur se-Indonesia (Hiptri)

Sehat dengan Puasa

Puasa memberi manfaat kesehatan terhadap tubuh. Di beberapa negara maju, puasa dijadikan terapi terhadap beberapa penyakit degeneratif.

Ibadah puasa bukan hanya dikenal dalam agama Islam. Tetapi juga dalam ajaran agama-agama lain. Ibadah puasa, secara teknis berlangsung sekitar 12 jam. Puasa secara kimia, tidak diakhiri ketika simpanan karbohidrat ditubuh mulai ditubuh mulai digunakan sebagai sumber energi. Ia akan terus berlanjut selama simpanan lemak dan karbohidrat digunakan untuk energi. Ia akan terus berlanjut selama simpanan lemak dan karbohidrat digunakan untuk energi. Beda dengan pemakaian simpanan protein. Ketika simpanan protein dihabiskan untuk energi, yang mengakibatkan hilangnya masa otot, secara teknis orang bersangkutan akan merasa kelaparan.
Dari aspek gizi, puasa paling tidak akan mengurangi asupan zat gizi, terutama kalori, sekitar 20% sampai 30%. Namun, dari aspek kesehatan, puasa ternyata memberi manfaat terhadap tubuh orang yang menahan lapar dan haus tersebut. Maka, dibeberapa negara maju, puasa dijadikan sebagai salah satu upaya terapi terapi terhadap beberapa penyakit degeneratif.
Puasa sebagaimana diketahui dari ajaran agama, memberi manfaat bagi kesehatan tubuh dan jiwa pelakunya. Tidak sedikit komunitas pengguna pengobatan alternatif di dunia percaya, meyakini, bahwa berpuasa dapat memberikan keajaiban bagi tubuh manusia. Sebab ajaran ini juga dikenal dalam masyarakat Kristen dan masyarakat Yahudi.
Orang-orang berpuasa akan mengalami perubahan bentukl tubuh, akibat kurang makan, kurang minum. Kurangnya masukkan energi pada orang-orang berpuasa, membuat tubuh harus mencari sumber energi yang tersimpan didalamnya, dan fungsi ini disebut autolisis. Autolisis adalah terpakainya simpanan lemak dalam tubuh untuk dijadikan sumber energi tubuh.
Liver bertugas mengubah lemak menjadi zat kimia bernama keton, senyawa metabolis asam asetoasetik dan asam betahidroksibtirik, dan kemudian mendistribusikannya keseluruh tubuh melalui aliran darah. Ketika penghancuran deposit lemak terjadi, asam lemak bebas dilepaskan ke dalam aliran darah, dan digunakan liver sebagai energi. Makin sedikit seseorang makan, makin banyak tubuh mengubah simpanan lemak, dan menciptakan keton, yang akumulasinya disebut ketosis.
Mencegah stroke
Manfaat puasa, menurut beberapa hasil penelitian ilmiah, antara lain dapat mengurangi risiko stroke. Puasa juga dapat memperbaiki kolesterol darah. Kadar kolesterol darah yang tinggi dalam jangka panjang akan menyumbat saluran pembuluh darah dalam bentuk aterosklerosis (pengapuran atau pengerasan pembuluh darah). Bila itu terjadi di otak akan berakibat stroke, dan bila terjadi didaerah jantung menyebabkan penyakit jantung. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa puasa dapat meningkatkan kolesterol darah HDL (yang sehat) 25 titik, dan menurunkan lemak trigliserol sekitar 20 titik. Lemak trigliserol merupakan bahan pembentuk kolesterol LDL (yang merusak kesehatan).
Meningkatkan Daya Tahan
Berpuasa ternyata juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Mekanismenya antara lain dengan pengurangan konsumsi kalori akan membuat berkurangnya laju metabolisme energi. Buktinya, suhu tubuh orang berpuasa akan menurun, dan itu menunjukan adanya pengurangan konsumsi oksigen.
Puasa juga akan mengurangi produksi senyawa oksigen bersifat racun (radikal bebas oksigen). Dilaporkan, sekitar 3% dari oksigen yang digunakan sel akan menghasilkan radikal bebas oksigen, dan itu akan menambah tumpukan oksigen racun, seperti anion superoksida (O2-) dan hidrogen peroksida (H2O2), yang secara alamiah terjadi dalam tubuh.
Kelebihan radikal bebas oksigen itu akan mengurangi aktivitas kerja enzim, sehingga menyebabkan terjadinya mutasi, dan kerusakan dinding sel. Ada sekitar 50 penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung dan stroke, yang disebabkan dan diperparah oleh senyawa radikal bebas. Sebuah hasil penelitian di Indonesia menunjukan bahwa puasa akan menekan produksi radikalbebas sekitar 90%, dan meningkatkan antioksidan sekitar 12%. Jadi, berpuasa berarti akan meningkatkan daya tahan tubuh.
Puasa dapat mengubah hidup anda
Puasa, bagi orang sehat, juga akan mengurangi risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Mekanismenya adalah pengurangan konsumsi kalori secara fisiologis akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan kadar gula darah. Ini akan meningkatkan sensitivitas hormon insulin dalam menormalkan kadar gula darah dan menurunkan suhu tubuh. Pengontrolan gula darah yang baik akan mencegah penyakit diabetes tipe – 2, yang disebabkan hormon insulin tidak sensitif lagi mengontrol gula darah.

Detoksifikasi
Detoksifikasi adalah argumen paling banyak dibicarakan dalam kaitan manfaat berpuasa. Detoksifikasi adalah proses normal tubuh mengeliminasi atau memurnikan racun melalui kolon, ginjal, paru-paru, kelenjar limpa, dan kulit. Proses ini dipercepat dengan berpuasa, karena ketika makanan tidak lagi memasuki tubuh, maka tubuh akan mengubah simpanan lemak menjadi energi. Nilai lemak pada manusia adalah 3.500 kalori per pon. Suatu nilai yang cukup untuk memberikan energi bagi aktivitas sehari-hari.
Simpanan lemak terjadi karena glukosa dan karbohidrat tidak digunakan sebagai sumber energi, untuk pertumbuhan, dan tidak diekresikan. Saat simpanan lemak digunakan untuk energi selama berpuasa, proses ini melepaskan zat kimia berasal dari asam lemak ke dalam sistem yang kemudian dieleminasi melalui organ-organ pembuangan. Zat kimia tidak dapat dalam makanan, tetapi diserap dari lingkungan seperti DDT, juga disimpan dalam deposit lemak, yang akan dilepaskan saat berpuasa. Pengujian feses, urin, dan keringat pada orang berpuasa telah menemukan DDT disetiap spesimen tersebut.
Manfaat puasa berikutnya adalah proses penyembuhan, yang dimulai dalam tubuh selama berpuasa. Selama berpuasa, energi dialihkan dari sistem pencernaan, karena energi tidak dibutuhkan untuk aktivitas pencernaan. Energi akan digunakan untuk metabolisme dan sistem kekebalan tubuh. Proses penyembuhan selama berpuasa dipercepat dengan pencarian sumber energi baru dalam tubuh.
Mencegah Tumor
Puasa juga berfungsi sebagai ”dokter bedah” yang menghilangkan sel-sel rusak dan lemah dalam tubuh. Rasa lapar orang berpuasa bisa menggerakan organ-organ internal tubuh untuk menghancurkan atau memakan sel-sel yang rusak atau lemah tadi untuk menutupi rasa lapar. Itu merupakan saat bagus bagi badan untuk mengganti sel-sel dan lemah tadi dengan sel-sel baru, sehingga bisa kembali berfungsi dan beraktivitas. Puasa juga berfungsi menjaga badan dari berbagai penambahan zat-zat berbahaya, seperti kelebihan kalsium, kelebihan daging, kelebihan lemak. Serta bisa pula mencegah terjadinya tumor ketika awal-awal pembentukannya.
Pertumbuhan sesuatu yang tidak normal dalam tubuh, seperti tumor dan sejenisnya, yang tidak mendapat dukungan penuh suplai makanan dalam tubuh lebih rentan terhadap autolisis. Selain itu, produksi protein untuk penggantian sel-sel yang rusak (sintesis protein) menjadi lebih efisien, karena kesalahan lebih sedikit dilakukan oleh kontrol genetik DNA/RNA, yang berperan dalam proses ini.
Efisiensi lebih baik dalam sintesa protein menghasilkan sel, organ dan jaringan lebih sehat. Itulah, mengapa hewan berhenti makan ketika mereka terluka, dan mengapa manusia kehilangan rasa lapar ketika sakit influensa. Kelaparan terbukti tiodak terjadi pada orang yang mengalami gastritis, tonsilitis, dan demam. Sebab, saat berpuasa, orang secara sadar mengalihkan energi darisistem pencernaan ke sistem kekebalan.

Mencegah Nacreous
Penyakit nacreous disebabkan kelebihan makanan, dan sering mengkonsumsi daging. Tubuh tidak mengurai berbagai protein dalam daging, sehingga menyebabkan tumpukan kelebihan urine dalam persendian, khususnya pada persendian jari-jari besar dikaki. Saat persendian terkena penyakit nucreous akan membengkak, memerah, dan disertai nyeri yang sangat. Terkadang kadar garam pada air kencing berlebih dalam darah, kemudian mengendap di ginjal, dan akhirnya mengkristal. Mengurangi porsi makan merupakan jalan utama bagi kesembuhan dari penyakit sangat berbahaya ini.
Hipertensi dan kardiak
Mereka yang memiliki tekanan darah tinggi ringan sampai sedang bersamaan dengan kelebihan berat badan dianjurkan untuk berpuasa, karena puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah. Mereka harus menemui dokter ahli untuk menyesuaikan pemberian obat. Misalnya, dosisi diuretik harus diturunkamn karena ditakutkan akan terjadi dehidrasi. Agen aksi panjang, seperti Inderal LA atau Tenormin, dapat diberikan sekali sehari sebelum sahur. Bagi mereka yang mengidap hipertensi berat atau sakit jantung diharapkan tidak berpuasa sama sekali.
Manfaat puasa yang paling dapat dibuktikan secara alamiah adalah peremajaan kem,bali dan perpanjangan harapan hidup. Metabolisme lebih rendah, produksi protein lebih efisien, meningkatnya sistem kekebalan, dan bertambahnya produksi hormon berkontribusi terhadap manfaat puasa. Hormon antipenuaan juga dihasilkan lebih efisien selama berpuasa.
Kadar Gula Darah
Puasa sangat bagus dalam menurunkan kadar gula dalam darah hingga mencapai kadar seimbang. Berdasarkan ini, puasa sesungguhnya memberikan kesempatan kepada kelenjar pankreas untuk beristirahat. Maka, pankreas pun mengeluarkan insulin yang menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak. Pabila makanan kelebihan kandungan insulin, maka pankreas akan mengalami tekanan dan melemah. Akhirnya pankreas tidak bisa menjalankan fungsinya. Buntutnya, kadar gula darah akan merambat naik, hingga akhirnya muncul penyakit diabetes.
Sudah banyak dilakukan usaha pengobatan terhadap diabetes dengan mengikuti ”sistem puasa” selama lebih dari 10 jam dan kurang dari 20 jam. Setiap kelompok mendapatkan pengaruh sesuai keadaan. Kemudian, para penderita mengkonsumsi makanan ringan secara berurutan yang kurang dari 3 minggu. Metode ini telah mencapai hasil menakjubkan dalam pengobatan diabetes, dan tanpa menggunakan satupun obat-obatan kimiawi.
Pasien diabetes yang menggunakan agen hipoglikemia oral, seperti Orinase, bersamaan dengan melakukan diet harus berhati-hati jika mereka memutuskan untuk berpuasa. Mereka harus menurunkan dosisnya menjadi sepertiga, dan tidak mengkonsumsinya pada pagi hari, tetapi pada saat berbuka puasa. Bila terjadi gejala gula darah rendah di siang hari, mereka harus segera berbuka. Penderita diabetes yang bergantung pada insulin dianjurkan tidak melakukan puasa. Jika melakukannya, mereka harus diawasi dengan ketat, dan buat perubahan dosis insulin secara drastis. Ini untuk menghindari komplikasi dari berpuasa dan terapi insulin, seperti hipoglikemia atau diabetik ketoasidosis (DKA).
Mengabaikan anjuran ini, karena ada beberapa pasien bersikeras untuk melakukan puasa, akan Ditempatkan diri mereka pada risiko terserang komplikasi. Suatu penelitian, melibatkan penderita diabetes melitus yang bergantung pada insulin (IDDM), mencoba meneliti hasil akhir atas komplikasi yang akan ierjadi.
Suatu keloropok terdiri dari 15 pasien (9 orang pria dan (> orang wanita), sebanyak II orang IDDM dan 4 orang non-insulin-dependeni diabetes (NIDDM) yang ditangani dengan insulin, dan rata-rata durasi diabetes sebanyak 8,5 tahun (antara 5 tahun sampai 12 tahun), diperiksa secara klinis dan laboratorium atas indeks masa tubuh (BMI), Hb Ale, dan keadaan lipida sebelum dan sesudah Ramadhan. Setiap pasien diberikan tiga kali injeksi insulin aksi pendek sehari, 2 kali sebelum makan (sahur dan berbuka), dan satu pada malam hari dengan insulin aksi sedang. Setiap pasien melakukan pemantauan glukosa darah kapiler harian (4 sampai 6 kali perhari) dan pengujian Linn untuk ketone. Seluruh subyek menyelesaikan puasa selama sebulan tanpa disertai komplikasi serius (tidak ada hipoglUiemia atau DKA).
Me ski sejumlah pasien menunjukkan beberapa kemajuan dalarn Hb A1c, BMI dan nilai kolesterol, kemajuan tersebut secara statistik tidak signifikan. Bisa disimpulkan, terapi injeksi insulin berganda dapat digunakan secara aman, dengan pemantauan tepat dan pengawasan profesional pada pasien IDDM yang bertekad berpuasa di bulan Ramadhan, tanpa mengganggu kontrol glikemia. Penelitian dengan skala lebih besar dibutuhkan untuk mendukung temuan ini. (VH) (Sumber: Ethical Digest, No.8, thn II, Oktober 2004, hal. 25-27)